Latest News

Monday, 15 November 2010

Tugas Kendali Cerdas


Logika Fuzy untuk lama Penyiraman

Tuesday, 11 May 2010

tugas mikro

TUGAS MIKRO
Penyusun :Heri Epriatno
Jurusan :Elektronika
Nim :0710117421021


Tujuan
a. Agar mahasiswa mengetahui aplikasi atmega
b. Memahami pronsip kerja atmega
c. Terampil dalam membuat rangkaian atmega
Dasar teori
Aplikasi atmega, atmega biasanya di gunakan banyak untuk peralatan elektronik untuk pembahasan kali ini kita membahas penerapan atmega pada SISTEM MINIMUM gambar rangkaian dapat kita lihat d bawah ini

Sistem diatas bekerja sebagai berikut:
Kapasitor C1 dan Resistor R1 digunakan untuk sistem Reset, saat pertama suplay diberikan ke mikrokontroler maka kaki 9 akan berlogika 1, selama 2 siklus mesin. Setelah itu pin 9 akan berlogika 0 kembali. Proses seperti ini bisa terjadi berdasarkan proses pengisian dan pengosongan kapasitor.
Kapasitor C2 dan C3, dipasang bersamaan dengan keramik resonator (x-tal) untuk menghasilkan Clock internal. Nilai dari clok ini tergantung dari keramik resonator (x-tal) yang diberikan
Sistem clok
Mikrokontroler, mempunyai sistem pewaktuan CPU, 12 siklus clock. Artinya setiap 12 siklus yang dihasilkan oleh ceramic resonator maka akan menghasilkan satu siklus mesin. Nilai ini yang akan menjadi acuan waktu operasi CPU. Untuk mendesain sistem mikrokontroler kita memerlukan sistem clock, sistem ini bisa di bangun dari clock eksternal maupun clock internal. Untuk clock internal, kita tinggal memasang komponen seperti di bawah ini:

Gambar : Sistem Clock
Sistem Memori Data
Memori data terbagi menjadi 3 bagian, yaitu 32 register umum,64 buah register I/O,dan 512 byte SRAM Internal.Register keperluan umum menempati space data pada alamatterbawah, yaitu $00 sampai $1F. Sementara itu, register khusus unutk
menangani I/O dan kontrol terhadap mikrokontroler menempati 64alamat berikutnya, yaitu mulai dari $20 hingga $5F. Register tersebutmerupakan register yang khusus digunakan untuk mengatur fungsiterhadap berbagai peripheral mikrokontroler, seperti kontrol register,timer/counter, fungsi � fungsi I/O, dan sebagainya. Register khususalamat memori secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 2.2. Alamatmemori berikurnya digunakan untuk SRAM 512 byte, yaitu pada lokasi$60 sampai dengan $25F. Konfigurasi memori data ditunjukkan pada
gambar di bawah ini.

Programnya

1. Program Menghidupkan LED di PORTC
//Prog1: Menghidupkan LED di PortC
#include
void main()
{
DDRC=0xff; // inisialisasi PORTC sebagi keluaran
PORTC=0xF0; // keluarkan data F0 di PORT C (cat:F0=11110000)
}
2. Program Menghidupkan LED
//Prog2: Menghidupkan LED1,3,5,7
#include
void main()
{
DDRC=0xff; // inisialisasi PORTC sebagi keluaran
PORTC=0xAA; // keluarkan data AA(hex) ke PORTC cat: AA=10101010
}

3. Program LED Berkedip (memakai delay)
//Prog3: LED berkedip pada Port C
#include
#include
void main()
{
DDRC=0xff; // inisialisasi PORTC sebagi keluaran
while(1) // perulangan yang tidak pernah terpenuhi
{
PORTC=0x00;
delay_ms(1000);
PORTC=0xff;
delay_ms(1000);
}
}

4. Program LED Berjalan
//prog4: LED berjalan
#include
#include
void main()
{
char urutan[8]={0x01,0x02,0x04,0x08,0x10,0x20,0x40,0x80};
char i;
DDRC=0xff;
PORTC=0Xff;
while(1)
{
for(i=0;i<8;i++)
{
PORTC=urutan[i];
delay_ms(500);
}
}
}
Penjelasan :
a.#include : Inisialisasi Mikrokontroller yang dipakai
b.DDRn : Menyiapkan PORTn sebagai Keluaran (0xff) jika masukan (0x00)
c.PORTn : Keluarkan data di PORTn
d.n : mewakili A,B,C,dan D (PORT)
Karena common Annoda maka pada saat logika �0�, lampu LED akan menyala. Untuk penggunaan biner, maka penulisannya adalah 0b10101010. Untuk penggunaan Hexa, maka penulisannya adalah 0Xaa

Daftar pustaka
http://www.innovativeelectronics.com/innovative_electronics/download_files/artikel/AN75.pdf
http://www.xlsdatabase.com/cari-atmega8535.html
http://www.beritanet.com/search.php?text=pengertian%20mikrokontroler%20atmega8535

Wednesday, 6 January 2010

KEPRI

Secara keseluruhan Wilayah Kepulauan Riau terdiri dari 4 Kabupaten dan 2 Kota, 47 Kecamatan serta 274 Kelurahan/Desa dengan jumlah 2.408 pulau besar dan kecil dimana 30% belum bernama dan berpenduduk. Adapun luas wilayahnya sebesar 252.601 Km2, di mana sekitar 95% - nya merupakan lautan dan hanya sekitar 5% merupakan wilayah darat.

Sejarah
Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi baru hasil pemekaran dari provinsi Riau. Provinsi Kepulauan Riau terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2002 merupakan Provinsi ke-32 di Indonesia yang mencakup Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga.

Gubernur
Gubernur dijabat oleh Drs. H. Ismeth Abdullah yang sebelumnya menjabat Ketua Badan Otorita Batam selama 7 tahun. Wakil Gubernur dijabat oleh H. Muhammad Sani yang sebelumnya menjabat sebagai bupati di kabupaten karimun. Keduanya terpilih dari hasil Pilkada yang pertama kali di kepulauan riau dan dilantik oleh Mentri Dalam Negri M. Ma�ruf masa Bakti 2005-2010

Kondisi Geografis
Secara geografis Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan negara tetangga yaitu Singapura, Malaysia, dan Vietnam yang memiliki luas wilayah 251,810,71 km dengan 96 persennya adalah perairan dengan 1350 pulau besar dan kecil telah menunjukkan kemajuan dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Ibukota Provinsi Kepulauan Riau berkedudukan di Tanjung Pinang. Provinsi ini terletak pada jalur lalu lintas transportasi laut dan udara yang strategis dan terpadat pada tingkat internasional, serta pada bibir pasar dunia yang memiliki peluang pasar.

Sumber daya alam
Kepri memiliki potensi sumber daya alam mineral dan energi yang relatif cukup besar dan bervariasi baik berupa bahan galian A (strategis) seperti minyak bumi dan gas alam, bahan galian B (vital) seperti timah, bauksit, dan pasir besi, maupun bahan galian golongan C seperti granit, pasir, dan kuarsa.

Suku Bangsa
Suku bangsa yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau adalah Melayu, Bugis, Jawa, Arab, Tionghoa, Padang, Batak dan Flores.

Bahasa

Bahasa yang dipakai adalah bahasa resmi yaitu Bahasa Indonesia dan ada juga yang menggunakan bahasa Melayu

Seni dan Budaya

Musik
Musik Melayu Kepulauan Riau dan musik yang berkembang oleh masyarakat Kepulauan Riau mencakup Musik melayu dalam bentuk Langgam atau Senandung, Musik Joget, Musik Zapin, Musik Silat, Musik Inang, Musik Ghazal, Musik Boria, Musik Mak Yong, Musik Mendu, Musik Lang-lang Buana, Musik Bangsawan, Musik Barongsai, Musik Gamelan yang dulunya berkembang istana Daik Lingga dengan sebutan Musik Tari Joget Lingga, Musik Randai, Musik Dul Muluk, Musik Tari Inai, Musik Kompang, Musik Berdah, Musik Rebana, Musik Kasidah, Musik Nobat yang bisa digunakan pada acara ritual kerajaan di Riau Lingga, Musik Boria, Musik Kuna kepang, Musik Wayang cecak, Musik Randai, Musik Angklung, Musik Manora, Musik Keroncong, Musik Dangdut, Musik Pop, Musik Gondang dari batang, Musik agogo, dan lainnya.

Tarian
Tari melayu di Kepulauan Riau yang berkembang di kabupaten dan kota antara lain : Tari Zapin, Tari Joget Dangong, Tari Jogi, Tari Melemang, Tari Makyong, Tari Mendu, Tari Inai, Tari Dayung sampan, Tari Topeng, Tari lang-Lang Buana, Tari Alu, Tari Ayam Sudur, Tari Boria, Tari Zikir Barat, Tari Rokana, Tari Joget lambak, Tari Damnah,Tari Semah Kajang,Tari Dendang Dangkong, Tari Sirih Lelat, Tari Tebus Kipas, Tari Sekapur Sirih, Tari Engku Puteri, Tari Mustika Kencana, Tari Marhaban, Tari menjunjung duli, Tari Tandak Pengasih, Tari Ikan Kekek, Tari Tarek Rawai, Tari Pasang rokok, Tari Masri, Tari Betabik, Tari Lenggang cecak, Tari Laksemane Bentan, Joget Bebtan, Tari Joget Kak Long dari Moro, Tari Joget Mak Dare,Tari Joget Makcik normah di pulau Panjang Batam.